Sejarah Lahan Tranggulasi - tranggulasi.com

tranggulasi.com - SEJARAH LAHAN P4S Tranggulasi. Kelompok Tani Tranggulasi yang terletak di Dusun Selo Ngisor Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang mempunyai spesialisasi kegiatan agribisnis komoditas sayuran organik. Usaha tersebut telah dilakukan kelompok tani Tranggulasi sejak tahun 2000-an. Awalnya adalah karena keterbatasan kemampuan para anggota untuk membeli saprodi berupa pupuk dan pestisida.

Tahun 2000 Masyarakat Dusun Selo Ngisor Desa Batur sepakat untuk membentuk Kelompok tani dengan nama Tranggulasi yang beranggotakan 32 orang dengan luas lahan 53 Ha, adapun maksud dan tujuannnya adalah untuk memecahkan masalah petani yang membudidayakan tanaman sayuran agar meningkat produksi dan kesejahteraan petani.

Tahun 2004 kelompok Tranggulasi mengenal kegiatan IPPHTI (Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia) dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya dilakukan kerjasama pembinaannya untuk kelompok. Sedangkan luas lahan sayur organik yang diusahakan seluas 16,5 Ha.

Tahun 2006 kelompok Tranggulasi mendapatkan penghargaan prestasi sebagai Juara I Sayur Organik Tingkat Nasional. Tahun 2007 menyusun SPO 18 item, tahun 2008 menjadi tempat penyusunan SPO Tingkat Pusat. Dalam perkembangan kegiatannya dari tahun ketahun di bidang pemasaran semakin jelas ada kemitraan yang sampai sekarang telah mengekspor buncis prancis ke singapura.
Tahun 2010 anggota kelompok tani dan masyarakat sekitar ingin menerapkan budidaya sayur organik yang disepakati oleh 4 dusun (Tekelan, Selo Nduwur, Madu, Ngringin dan Taruna Tani) membentuk KOMPOR (KOMunitas Petani ORganik).

Keberadaan Kelompok tani Tranggulasi juga sangat srategis dalam agroklimat untuk mengembangkan sayuran selain itu juga menjadi wahana belajar dan mengajar antar anggota kelompok untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani.
Kelompok Tani Tranggulasi juga merupakan tempat kegiatan P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya) yang dimulai sejak tahun 2006.

Dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani, Kelompok Tani Tranggulasi telah mendapatkan Program SL-PHT Hortikultura, yang diikuti oleh petani sayur sejumlah 30 orang. Dengan kegiatan SL-PHT tersebut maka petani dapat menularkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh kepada petani sekitar sehingga dapat mempengaruhi perubahan pola pikir petani dalam budidaya sayuran sehingga dapat meningkatkan mutu produksi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani.

Sampai sekarang kegiatan tetap eksis dan kelompok tani selalu mencari informasi untuk kemajuan kelompok dalam rangka peningkatan pengetahuan dan perekonomian serta kesejahteraan anggota.

1 komentar:

  1. terima kasih pak pitoyo dan pak wahab beserta anggota kelompok tani tranggulasi yang telah memberi ilmu kepada saya kemarin, kelompok bapak sangat menginspirasi saya untuk budidaya tanaman hortikultura secara organik
    semoga Allah dapat mempertemukan saya dengan bapak lagi, agar bisa menggali ilmu lebih banyak lagi

    BalasHapus

Copyright © 2013 P4S TRANGGULASI